CARA YANG BENAR MEMBACA SURAT AL-FATIHAH (Bag. II) | Ustadz Hardi Damri, Lc

Saat ini Admin melanjutkan ke bagian ke dua CARA YANG BENAR MEMBACA SURAT AL-FATIHAH (Bag. II) | Ustadz Hardi Damri, Lc langsung saja simak di bawah ini, Surat yang menjadi pembuka segala surat ini tentunya sudah tidak asing lagi di telingamu. Surat ini kerap dibacakan di setiap sholat bahkan menjadi rukun sholat. Ialah surat Al-Fatihah.

Dari segi bahasa, al fatihah memiliki arti yaitu pembukaan. Istilah lain yang kerap disandingkan dengan surat ini adalah 7 ayat yang diulang-diulang.

Surat ini amat mudah untuk dihafalkan. Bahkan anak kecil saja sudah bisa untuk melafadzkannya.

Bila kamu menyimak dan memperhatikan setiap penggalan ayatnya, ia berisi sifat-sifat Allah yang maha agung. Semakin sering dilafadzkannya surat ini seharusnya semakin kita dekat kepada Allah SWT.

Mulai dari pengagungan Allah SWT sebagai zat yang maha pengasih lagi maha penyayang.

Allah sebagai zat yang memiliki kekuasaan atas segala apa yang ada di langit dan dibumi. Dan pengagungan sifat-sifat Allah yang lainnya.

Cek Videonya CARA YANG BENAR MEMBACA SURAT AL-FATIHAH (Bag. II) | Ustadz Hardi Damri, Lc:

Di surat ini juga memberikan pesan bahwa, manusia sebagai hamba tidak ada daya dan upaya. Karena pada dasarnya setiap peristiwa yang terjadi di alam semesta atas dasar kehendak Allah SWT.

Sebagai manusia, kita hanya bisa berserah diri dan menggantungkan harap hanya kepadanya.

Surat ini tergolong surat makkiyah yang mana surat ini diturunkan di kota Makkah. Untuk memahami lebih lanjut tentang surat Al Fatihah termasuk bahasa arab, latin dan terjemahannya. Yuk simak lebih lanjut artikel ini.

Bacaan Surat Al Fatihah

Ayat pertama:

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Latin: “Bismillahir rahmanir rahim.”

Artinya : “Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.”

Ayat kedua:

الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ

Latin: “Alhamdulillahi rabbil ‘alamin”

Artinya: “Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam.”

Ayat ketiga:

الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيم

Latin: “Ar Rahmaanirrahiim.”

Artinya : “Yang Maha Pengasih, Lagi Maha Penyayang.”

Ayat keempat:

مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ

Latin: “Maaliki yaumiddiin“.

Artinya : “Pemilik hari pembalasan.”

Ayat kelima:

إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ

Latin: “Iyyaaka na’budu wa iyyaaka nasta’iin.”

Artinya: “Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan.”

Ayat keenam:

اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ

Latin: “Ihdinash-shirraatal musthaqiim.”

Artinya: “Tunjukilah kami jalan yang lurus.”

Ayat ketujuh:

صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ

Latin: “Shiraathal ladziina an’amta ‘alaihim ghairil maghduubi ‘alaihim waladh-dhaalliin“

Artinya: “(yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.”

Keutamaan Surat

Setelah menyimak bagaimana bacaan surat al fatihah berikut latin dan terjemahannya. Sekarang kita akan masuk ke pembahasan apa saja keutamaannya.

Pertama, dipermudah hajatnya. Di setiap pembuka di saat berdoa, al fatihah kerap dibacakan. Hal ini dimaksudkan agar hajat si peminta doa segera dikabulkan.

Kedua, sebagai penyembuh. Al fatihah memiliki khasiat sebagai asy-syifa yaitu penyembuh. Dirujuk dari buku “Ruqyah Tadabbur Ayat Suci Al-Qur’an untuk Menyembuhkan Penyakit Kanker, Tumor dan Kista” oleh H. Fadhil Zainal Abidin BE dan Muhammad Vandestra. Mereka mengutip surat Al-Isra ayat 82, yang artinya:

“Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar (obat) dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al-Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian”

Kemudian bacaan al-quran yang digunakan dalam rangka penyembuhan adalah surat al-fatihah. Dan air yang sudah dibacakan surat Al-Fatihah ternyata memang dapat diminum untuk menyembuhkan penyakit. Tentunya, semua atas izin Allah SWT.

Ketiga, menjadi syarat sah sholat. Karena surah al-Fatihah adalah rukun dari salat, jadi tidak ada salat seseorang tanpa adanya Al-Fatihah.

Kesimpulan

Demikianlah penjelasan tentang surat al fatihah berikut arab, latin, terjemahan juga keutamaannya.

Semoga penjelasan ini dapat meningkatkan kedekatan kita kepada Allah SWT dan meningkatkan taqwa kepada-Nya.

Jika kamu tertarik dengan konten keislaman seperti ini, kamu bisa juga melihat tulisan lainnya di Topik Islam. Jika kamu lebih menyukai konten video kamu bisa mengunjungi https://youtu.be/vzhep0T3pTw.

Terima kasih sudah membaca CARA YANG BENAR MEMBACA SURAT AL-FATIHAH (Bag. II) | Ustadz Hardi Damri, Lc.